Kamis, 18 Agustus 2011

TIPS BELAJAR KOMPUTER BAGI PEMULA SEMANGAT TINGGI KANTONG TIPIS

Selama berkelana dalam ranah warnet selama ini, saya menemukan banyak pengalaman yang begitu berharga. Semua pengalaman berupa kenangan indah itu saya kumpulkan, lalu saya simpulkan untuk membuat tips berinternet bagi pemula semangat tinggi kantong tipis. Harap maklum, posting ini cuma sedikit tips bagi pemula, bukan orang yang sudah expert excellent. Bagi Anda yang sudah tahap tinggi, mohon tidak ketawa ketika membaca tulisan saya ini
Pengkhususan tulisan ini adalah untuk orang yang punya masalah seperti saya. Namun tidak menutup kemungkinan Anda yang merasa cocok untuk menerapkan tips ini Topik tips ini seputar bagaimana menyiasati beri-net dengan efektif dan efisien, bagaimana belajar yang benar tanpa punya komputer, bagaimana menyiasati download, bagaimana kalau belum punya UFD, dan lain sebagainya.
Yang terpenting dari semua itu adalah kemauan keras untuk belajar. Jika Anda berkerasmau, pasti bisa kok jadi orang sukses meski kantong Anda setipis kantong saya Jika sebaliknya, maka Anda akan kesulitan meraih sukses itu. Karenanya, semua berpulang pada Anda. Apakah semangat Anda cukup keras untuk terus maju melawan kebodohan atau tidak. Dengan membaca tulisan ini saya berharap Anda sekalian yang dulunya ogah jadi bersemangat untuk belajar lebih giat. Atau setidaknya menjadi seorang otodidak bersemangat baja, karena otodidak itu keren lho! Oke, kita mulai dari yang pertama.
  1. Belajar yang benar tanpa punya PC
    1. Bila Anda tidak memiliki PC, tetapi Anda ingin belajar komputer, bagaimana menyiasatinya? Sebenarnya masalah ini sederhana, cuma butuh kesabaran saja. Pertama, Anda mau tidak mau harus memiliki buku panduan tentang komputer. Terserah, Anda bisa pilih entah buku, majalah, tabloid, buklet, atau apapun yang menyediakan tutorial atau sekedar artikel tentang komputer yang penting Anda bisa coba/praktekkan di komputer. Kalau bisa, Anda yang ingin belajar -menginstal software misalnya- harus punya softwarenya dulu. Bisa dalam wadah CD, DVD, UFD, atau media apapun-lah. Yang paling mudah adalah dengan CD/DVD bonus majalah (seperti CHIP atau PC MEDIA). Jika mau, Anda bisa menyisihkan sebagian aset Anda untuk membeli media yang memberikan bonus CD. Kedua, Anda membutuhkan PC untuk mempraktekkannya. Menurut pengalaman saya, menggunakan PC warnet atau punya teman adalah solusi paling relevan. Bisa juga menggunakan PC sekolah (bagi Anda yang masih sekolah), PC tetangga, dan lain-lain. Namun saya anjurkan di sini untuk PC warnet atau teman saja. Kenapa? Karena PC warnet bebas digunakan siapa saja dan kita tidak perlu sungkan menggunakannya asal bayar. PC teman bisa digunakan dengan nyaman dilihat dari keakraban Anda dengan teman Anda. Kalau Anda sangat akrab dengan dia, pasti nyaman belajarnya. Menggunakan PC warnet enaknya yaitu kita bisa sambil i-net ketika sedang belajar komputer, dan jeleknya kita pasti disuruh bayar kalau sudah selesai (lain halnya kalau kita sudah sangat akrab dengan adminnya, bisa diparuh harga bahkan gratis!!). Kalau PC teman enaknya kita bisa gratis enggak bayar sama sekali, tapi enggak enaknya kalau sudah kelamaan jadi sungkan dan tidak semua teman kita punya koneksi i-net di rumahnya. Ketiga, jika Anda serius mau belajar dari CD-ROM, carilah PC yang memiliki CD-ROM drive. Anda bisa leluasa menjalankan CD dan langsung belajar dari software di dalamnya. Gunakanlah software yang ada dalam CD itu untuk belajar menginstal, kemudian coba pakai. Jika majalah yang Anda beli memberi artikel tentang cara penggunaan software itu, praktekkan! Cara mempraktekkannya adalah dengan membaca majalahnya sambil klak-klik di depan komputer. Atau kalau Anda tidak mau repot, catat dulu langkah-langkah prakteknya di secarik kertas lalu dibawa ke warnet/ teman. Cara lain lagi dengan membawa satu halaman tabloid (PC Mild atau PC plus, tidak perlu semua dibawa karena nanti bisa ditata lagi). Untuk yang baru pertama mencoba, sebaiknya dimulai dari aplikasi Office atau browser (seperti Firefox atau Opera). Kenapa? Karena inilah aplikasi dasar dunia sekarang dan kebanyakan media selalu memberi tips tentang aplikasi office. Browser berguna ketika kita browsing. Mengenai desain grafis saya belum bisa memberi tips karena software yang paling banyak digunakan untuk desain grafis adalah Adobe Photoshop, dan kebanyakan bajakan (JUGA KARENA BELUM BISA DESAIN GRAFIS). Lagipula desain grafis membutuhkan banyak waktu, meskipun media banyak memberi tips tentangnya. Tetapi Anda yang mau belajar juga tidak ada salahnya, malah patut diacungi jempol karena desain grafis membutuhkan banyak waktu dan kesabaran tinggi. Anda sebaiknya menyesuaikan software Anda dengan spesifikasi PC yang ada. Sebaiknya tidak menggunakan software dengan requirement tinggi di PC lemot. Karena hal itu hanya akan mempersempit waktu belajar dan membuang uang yang Anda punya. Intinya, gunakan PC warnet/teman untuk belajar software yang ada dalam CD bonus sebaik dan sebanyak mungkin. Cobalah beberapa waktu, kalau sudah terbiasa Anda akan semakin mahir menggunakannya. Keempat, mengacu pada nasihat ayah saya, kita tidak perlu pelit terhadap ilmu. Sekalipun uang yang kita punya habis untuk itu, Tuhan pasti akan memberi jalan pada kita. Apapun itu, pasti ada saja rizki yang dianugerahkanNya untuk orang yang mencintai ilmu. Percayalah. 2) Browsing , gunakan browser yang nyaman: Firefox! Mungkin subyektif, tapi inilah browser favorit saya. Saya suka Firefox karena gratis, cepat (enggak kayak IE), fungsi tab, bisa diAndalkan, penggantian tema, dan yang penting perluasan fungsi dengan menggunakan add-on. Saya anjurkan penggunaan Firefox di sini karena fungsinya itu. Anda bisa membuka banyak tab bersamaan (untuk efisiensi dan efektifitas kerja, dalam arti melakukan banyak kerja dalam waktu bersamaan), langganan RSS, dan yang penting perluasan fungsi dengan add-on (sebenarnya masih ada banyak fungsi lain tapi saya bahas ini saja). Perluasan di sini adalah memperbanyak funsi sebuah browser dari yang sebelumnya tidak bisa melakukan upload file misalnya, menjadi bisa. Kita bisa manfaatkan fungsi ini untuk mempermudah kerja kita nanti. Bagaimanapun penggunaan Firefox untuk Anda hanyalah sekedar saran, semuanya bergantung pada selera dan kesediaan software yang bersangkutan di PC warnet. Jika tidak ada Firefox, Anda bisa pakai Opera, Tor, IE, atau browser apapun yang terinstal disana. Hitung-hitung belajar plus nambah pengalaman baru. Soal add-on akan saya papar di nomor selanjutnya. 3) Download cepat, gunakan DTA! Anda mungkin suka mencari freeware atau file di i-net untuk menunjang belajar Anda. Contohnya seperti RPG Maker, Game Maker, software 3d modelling, software animasi flash, software maintenance komputer, software video downloader, game, .NET framework, update antivirus, update driver, mencari repository, paket *.deb, atau yang lainnya. Biasanya kita menggunakan download manager seperti IDMan, Gigaget, Orbit Downloader, Star Downloader, dan lain sebagainya. Jika software tadi sudah terinstal di PC warnet, kita tidak perlu pusing ketika akan mendownload. Tetapi bagaimana jika di PC itu tidak ada aplikasi download manager, dan lagi tidak diizinkan menginstal apapun? Cara mengakalinya cukup sederhana. Jika Anda menggunakan Firefox, masalah ini akan lebih enteng untuk dipecahkan (memangnya kaca?) Di sinilah add-on Firefox berperan. Firefox mempunyai sebuah add-on DM yang cukup ampuh, namanya DownThemAll! Kita bisa mendapatkannya dari website resminya, atau langsung instal melalui website resmi Mozilla. Kronologinya, kita mendapatkan website yang memberikan link download suatu software. Ukuran file software tersebut cukup besar untuk didownload, dan kita merasa berat jika didownload melalaui browser langsung. Kita ingin menggunakan DM, tapi admin warnet memasang anti exe di PC yang kita pakai. Bagaimana solusinya? Sekarang buka Firefox, arahkan ke http://www.addon.mozilla.org . Di searchbox add on, ketikkan “down them all” dan tunggu hingga keluar link/tombol untuk menginstalnya. Klik pada link/tombol itu, dan tunggu sebentar. Kemudian akan muncul popup instalasi yang menanyakan apakah Anda ingin menginstal DTA. Pilih saja “Install” dan tunggu hingga progress bar penuh, lalu klik tombol “Restart Firefox” dan Firefox akan menghilang untuk sementara waktu. Kemudian akan muncul jendela konfirmasi persetujuan lisensi, pilih “Accept” lalu pilihlah “restore Session” pada konfigurasi selanjutnya. Opsi ini akan mengembalikan semua tab yang kita buka sebelum “Restart Firefox” di klik. Sekarang DTA telah terinstal, dan kita tinggal masukkan URL downloadnya secara manual, atau klik saja link download, dan pilih “Save With Dta” atau “Dta One Click”. Jangan lupa tentukan tempat penyimpanan, namun sebaiknya hindari mendownload langsung ke dalam UFD karena kebanyakan akan crash atau file corrupt. Sebaiknya disimpan di drive D: atau E: dulu lalu nanti dicopy ke flashdisk (pokoknya jangan sampai lupa copy ke UFD-nya). Sampai di sini semua bisa menjadi lebih mudah dengan add on. Sebenarnya ada yang lain seperti FlashGot (hati-hati dengan palsunya, FlashGet) tetapi saya belum terbiasa memakainya. Dan pembaca, saat koneksi Anda sedang lancar, DTA bisa beraksi dengan lincah. Saya sendiri waktu itu berhasil mendapatkan banyak file (ukuran mereka lebih dari 100 MB) dalam waktu kurang dari 2 jam. Itulah yang terhebat dalam sejarah download sepanjang hidup saya. Selama ini belum pernah mendapatkan file besar dengan waktu sesingkat itu, apalagi dengan bandwith i-net di Indonesia. Alhamdulilah semua file itu berhasil saya download, dan sekarang beberapa dari mereka saya simpan. Beberapa saya gunakan belajar dan mengerjakan proyek saya, seperti RPG MAKER 2003 untuk game saya. Bagaimanapun, semua ditangan Anda, apakah mau menggunakan DTA atau tidak, bahkan mungkin mencari cara sendiri. Silakan Anda pakai tips saya ini sesuka hati Anda 4) Belum Punya UFD? Gunakan account Gmail sebagai gudang online! Sama seperti saya, dulu waktu belum punya UFD menyimpan file berbanding lurus dengan kebingungan. Saya dulu suka mencari file-file gambar, tapi berhubung tidak punya UFD jadi banyak yang terbengkalai. Bagaimana caranya? Menyimpan di PC warnet bukanlah solusi terbaik. Karena selain tidak sopan, file kita tidak dijamin 100% akan ada terus di dalamnya. Seringkali file yang kita simpan hilang atau dihapus oleh admin. Karena kebutuhan yang mentok, kita harus mencari sendiri harddisk di dunia maya. Tentunya, kita selalu butuh yang gratis dan besar kan? Nah, kita bisa gunakan account Gmail kita, atau menggunakan layanan online harddrive gratisan seperti http://www.box.net , http://www.boxstr.com , http://www.huddle.net, http://www.omnidrive.com , atau lainnya. Kita bisa memilih salah satunya, namun saya sarankan disini Anda memakai account Gmail. Kenapa? Karena saya akan memberikan tips bagi pemula antusias yang tidak memiliki solusi penyimpanan sendiri. Juga karena saya tidak sedang memberi tips tentang sharing file dari HD online Sedikit info, meskipun semua HD online memiliki kapasitas besar, tapi mereka tidak memiliki ruang seluas Gmail yang selalu bertambah. Dan juga karena Gmail bisa dijadikan HD online dengan menggunakan (lagi-lagi) add-on Firefox. Nama Add-on itu adalah Gspace. Di sini saya asumsikan Anda sudah punya account Gmail. Instal Gspace dengan cara sama seperti instal DTA tadi. Kemudian klik Tools>Gspace untuk membuka add-on di tab baru. Sesudah itu, untuk upload (istilah kebalikan dari download, yaitu mengirim file dari mesin kita ke mesin lain (server) ) Anda harus masukkan ID melalui Account>isikan ID dan password>Add. Kemudian klik Login, masukkan ID dan password lalu tunggu sampai tulisan “please wait” hilang dan di bawah status”logged Out” berubah menjadi “Logged In”. Ini berarti file-file kita siap di upload ke server Gmail. Cara uploadnya adalah tentukan file yang akan di upload, kemudian tekan tombol “>” di tengah-tengah itu. Tinggal tunggu progress-nya saja, dan kalau sudah selesai maka progress bar kiri bawah akan menampilkan tAnda centang hijau. Di kanan bawah itu adalah file yang telah di upload dan bila diklik akan ditampilkan preview dari file kita itu (kalau berupa gambar). Kelebihan dari Gspace Ini adalah kemudahan, dan banyaknya fungsi lain yang diberikan selain “menyihir” Gmail jadi HD yaitu photo viewer dan player.. Saya rasa add-on yang diciptakan oleh Raul Yohana ini sangat hebat, dan powerful untuk membuat pemula mengerti apa itu upload dan sedikit tentang FTP. Dengan Gspace, kita bisa memperluas fungsi Firefox kesayangan kita sekaligus Gmail kita yang tadinya kosong melompong. Karena inilah saya jadi suka buat account Gmail baru meskipun tentunya mubazir karena space-nya memang terlalu besar bagi pemula Gspace ini juga memiliki sedikit kelemahan lho. Kalau kita sedang membuka account kita lewat browser, lalu login dari Gspace, maka dipastikan tulisan “Please Wait” tidak akan pernah pergi. Kenapa? Tentu karena crash antara Anda yang sedang buka e-mail dengan dirinya. Jadi usahakan Anda tidak sedang membuka Gmail ketika akan mengoperasikan Gspace. NB: Dan pesan dari PC Mild, e-mail boleh dijadikan penyimpanan, namun hanya untuk file penting dan bukan rahasia. Sebenarnya kita bisa juga menggunakan HD online gratisan, ada banyak kok pilihannya seperti yang saya sebutkan tadi. Tapi membahas mereka tidak sebaiknya disini walaupun memang space Gmail yang buesarr itu mubazir bagi pemula. Alasannya karena saya ingin memberdayakan Gmail dan Firefox yang ada dulu, jadi Gspace-lah yang saya ajukan di sini. Sebetulnya dengan HD online kita juga bisa meng-upload file untuk disimpan di server mereka secara (ada yang enggak) gratis, juga biasanya disediakan fasilitas untuk men-sharenya ke manapun di dunia maya dengan berbekal URL khusus dari mereka (boxstr.com contohnya). Kita bisa menyediakan fasilitas download file pada blog WordPress kita dengan menggunakan fasilitas ini karena upload file pada Wordpress (yang gratisan) dibatasi. Banyak lagi yang bisa kita lakukan dengan HD online, namun itu untuk bahasan yang lain lagi, dan untuk pemula saya berikan Gspace dulu saja. Bagaimana? Mudah bukan? Tidak punya UFD pun kita masih bisa menyimpan file dengan kapasitas yang melebihi UFD meskipun masih tergantung pada bandwith yang rapuh. Saya memakai solusi ini dulu ketika masih belum punya flashdisk untuk mengerjakan tugas sekolah, terus nantinya di-print di warnet dekat rumah (karena waktu itu i-net nya jauh dari rumah). Sampai sekarangpun file-file itu tidak pernah saya hapus karena dengan space segitu gedenya buat apa juga dihapus? Iya nggak? 5) Untuk menghindari kesalahan, rencanakan apa yang akan Anda cari Sebenarnya cara ini umum dipakai semua orang di dunia tidak untuk belajar saja. Namun cara ini cukup ampuh untuk menghindari hal-hal yang buang waktu & uang di warnet. Sebaiknya memang kita merencanakan apa yang akan kita cari/download/upload/lakukan di warnet nantinya. Misalnya: “Nanti di warnet saya mau buka e-mail, download game, terus posting blog” Dari situ Anda bisa tentukan berapa waktu yang diperlukan untuk membuka dan membaca e-mail, lalu mendownload game, dengan apa mendownload game, seperti apa game-nya, dari website apa, dan posting yang akan diterbitkan harus disiapkan dahulu. Sesudah itu Anda evaluasi lagi, kalau perlu buat catatan website apa saja yang akan dibuka nantinya, atau mungkin chatting, juga kegiatan lainnya. Contohnya adalah:
Rencana I-net Nanti
 Website yang akan saya buka :
a) WordPress.com
b) mail.google.com
c) mail.yahoo.com
d) caiman.us
Kegiatan yang akan saya lakukan :
          1. a) chatting di region Indonesia est. 1 jamb) mencoba menggunakan command line Windows 30 menitc) download game dari caiman.us dengan DTA atau Gigaget 30 menit d) membuka e-mail dan membalasnya est. 30 menit e) posting di WordPress est. 30 menit
Nah, dengan begini kita bisa jelas memperkirakan tujuan kita i-net nantinya, hal ini juga menghindarkan kita dari hal yang buang waktu saat i-net. Kita bisa memperkirakan waktu yang terpakai nantinya di warnet. Dengan begitu orang yng berkantong tipis (seperti saya) akan lebih hemat dalam mengeluarkan devisa untuk memburu ilmu. Sebaiknya jika Anda berencana membuka beberapa website, tulis alamat lengkapnya jika Anda pelupa berat seperti saya. Kenapa? Karena bila kita sudah ada di depan PC warnet, biasanya akan langsung lupa apapun yang sudah kita rencanakan sebelumnya.
Terlihat di perencanaan di atas jumlah estimasi waktunya adalah 3 jam. Ini bisa dipersingkat dengan menggunakan tabbed browsing sehingga kita bisa membuka banyak website dalam waktu bersamaan.
Kini semakin terlihat cara-cara menerapkan efisiensi dalam i-net di warnet, dan bagaimana menurut Anda? Mudah bukan?
6) Pemula, tidak masalah mencatat ID dan password di catatan
Lho? Bagaimana sih? Menurut kaidah security hal ini sangat terlarang! Mungkin itu yang Anda pikirkan jika membaca judul ini. Hehehe…tidak masalah sebenarnya mencatat account dan passwordnya di buku catatan kecil untuk menghindari lupa password (terutama bagi pelupa super seperti saya ini). Mencatat password dalam buku catatan memang rapuh, tapi untuk Anda yang baru mengenal komputer dan memiliki beberapa account tidak masalah melakukannya. Masalah baru terjadi jika Anda adalah CEO Zyrex atau anggota Badan Intelijen Negara, atau mereka yang tergolong orang penting dan harus menyimpan rahasia + privasinya seketat mungkin. Karena memang orang tertentu memiliki kepentingan yang sangat mengenai pekerjaan atau e-mail yang tidak boleh diketahui orang lain. Dan sekarang bayangkan jika seorang agen FBI tidak sengaja memberikan account plus passwordnya sekalian kepada seorang hacker seperti Tappan Morris. Nah, apa yang akan terjadi? Mungkin rahasia yang dimiliki si agen berikut FBI sekalian akan dicuri oleh sang hacker, lalu dengan enteng disebarluaskan ke internet, seperti detik.com atau Google News, misalnya. Wah gawat, FBI bisa-bisa langsung sidang paripurna tuh! Hehehe….enggak kok, cuma sedikit bercanda soalnya Anda terlihat begitu serius Ya, setiap orang di muka “bola besar” ini memiliki sesuatu yang tidak boleh diganggu/diketahui oleh orang lain yang disebut “privasi”. Kita tentu risih kalau aib kita diketahui oleh orang lalu disebarkan, bukan? Seperti itulah sederhananya konsep security di sini. Sebelum melakukan “pelanggaran” ini, kita evaluasi dulu tujuan kita nantinya. Kita lihat dulu apakah e-mail account (yang lainnya tidak menutup kemungkinan) itu bersifat rahasia atau tidak. Jika ya, maka kita tidak dianjurkan mencatatnya di buku kecil. Jika tidak, kita lihat dulu tujuan e-mail itu digunakan untuk apa nantinya. Apakah hanya untuk belajar, atau untuk kegiatan serius semisal bisnis? Kalau tujuan kita belajar, tidak masalah mencatatnya. Kenapa? Karena sebagai pemula kita lebih banyak lupa daripada ingat detil account kita. Apalagi jadi pemula yang kecanduan koleksi account e-mail (seperti saya). Catatlah account-account itu di sebuah buku catatan kecil yang mudah dibawa-bawa. Anda bisa mencatat alamat situs -situs yang Anda sukai di buku itu. Pisahkanlah catatan account dengan alamat situs, untuk memudahkan pencarian nantinya. Bisa juga Anda catat rencana download atau kegiatan i-net Anda di buku itu. Bawalah jika Anda i-net supaya tidak lupa account plus password yang sudah dibuat susah-susah (iya kan? )
Saya sendiri entah kenapa jadi suka koleksi account i-net. Karena punya lebih dari dua account, saya tentu tidak mampu menghapal semua luar kepala. Jadi saya mencatatnya di sebuah buku kecil (sebelumnya buku telepon tapi karena benci HP jadi mutasi deh) supaya mudah dibawa kemanapun.
Yang saya takutkan adalah jika ID dan password kita diketahui orang (tanpa sepengetahuan kita), terus password-nya diganti sama dia. Jadi kita tidak bisa lagi mengakses layanan provider lagi alias “kehilangan account”. Nah, inilah yang bahaya. Nyawa sih enggak terancam, tapi kalau semua file dan surat penting kita ada di sana gimana? Kan runyam? (apalagi account itu ID-nya dari nama satu-satunya dunia, nama kekasih, atau nama superkeren yang sudah susah-susah dipikir semalaman.) Inilah kenapa saya anjurkan cuma account enggak seberapa penting saja yang dicatat. Maka berhati-hatilah (jangan ikuti tips ini) jika tidak ingin Identitas Anda di dunia maya dicuri orang.
7) Jangan pernah segan bertanya: Adminku Guruku
Ketika sedang mempelajari OpenOffice, Anda mentok pada fungsi RAND di Calc. Apa yang harus Anda lakukan?
Bertanya itu mulia, karenanya jangan malu bertanya meskipun orang yang ditanya lebih muda dari kita. Ya, seperti itu saja. Tak masalah tua muda, kalau dia bisa membantu kita mengapa tidak? Saya sendiri kalau lagi mentok begitu langsung tanya sama admin baik melalui billing ataupun loudspeaker di bawah kumis ini. Kadang juga tanya sama anak kecil kalau enggak ngerti apa yang lagi mereka buka. Hei, tidak masalah! Asalkan itu bisa menambah wawasan kita, jangan malu. Terkadang ada juga orang yang malu bertanya pada admin (memanggilnyapun sungkan ) atau sama orang yang lebih pintar di dekatnya karena tidak/belum kenal.
Pembaca, kita perlu mengenal admin sebagai sumber ilmu atau bisa disebut guru kedua. Admin adalah orang yang lebih mengerti komputer daripada kita (pemula lho, pemula!) jadi kalau mentok, tanyalah mereka! Kalau Anda termasuk orang yang malu bertanya pada orang yang belum dikenal, ajak mereka kenalan. Tanyakan nama, alamat, hobi, apapun pokoknya akrablah pada mereka. Jadikan mereka teman, atau bila Anda mengalami hal yang sama dengan saya (“sudah lama nge-net di warnetnya tapi enggak tahu juga nama adminnya”) pakai cara berikut ini. Pertama: Anda sebaiknya meluangkan waktu lama ada di sana, lalu perhatikan dengan seksama gerak-gerik mereka. Perhatikan juga orang-orang yang berinteraksi dengan mereka, apakah mereka memanggil nama si admin atau tidak. Nama panggilan ataupun nama asli tidak masalah, pokoknya setelah Anda memastikan nama si admin melalui “mengintip” percakapan mereka bayarlah biaya i-net Anda dengan mengucapkan kalimat seperti,”Mas Jon, bayar berapa?” Tidak masalah memanggilnya dengan nick nya, nanti jika Anda sudah sering membayar dengan memanggil nick, Anda bisa memanggilnya dengan nama asli. Atau dekatilah dia dan pasang wajah penasaran, ajak ngobrol (sambil dia ngadep monitor tentunya) terus tanyakan nama aslinya (sambil jaga wajah penasarannya). Dijamin cara ini pasti berhasil kalau Anda menerapkannya dengan benar dan sungguhan. Sebagai pemalu, saya dulu selalu begini kalau pengen tahu nama seseorang (bukan cewek lho, soalnya saya segini baru sekali ngajak kenalan cewek )
Kedua: Kalau Anda sudah punya relasi dengan admin, insya Allah semuanya bakal lancar. Ketika meminjam PC warnet untuk mengetik tugas kerja, Anda bisa tanya mas admin kalau ada bagian program Office yang enggak dimengerti. Sama seperti kalau kita ada masalah koneksi (server not found dsb) langsung teriak minta bantuan adalah cara yang bagus. Atau hal-hal lain yang tidak Anda mengerti dari ranah IT, sebaiknya Anda diskusikan dengan “teman baru” Anda ini. Anda akan merasa menemukan guru yang bagus dalam perjalanan otodidak ini, dan rasa senang karena telah menemukan orang yang mau mengajari kita dalam kesendirian ini.
Ketiga: Jika Anda merasa sudah cukup kenal, jangan berhenti menaruh hormat pada mereka. Ada baiknya Anda bantu-bantu kerjaan di warnetnya pokoknya enggak ngeresek aja. Membantu mengetikkan tugas dia eh’ mereka yang bertumpuk adalah salah satu cara. Buat mereka merasa nyaman dengan kehadiran Anda, jangan sampai menimbulkan rasa seperti ketemu preman. Lebih baik lagi jika Anda datang-datang ke sana bawa cemilan atau hal yang mereka suka. Bawa es krim atau Chitato kek, bawakan poster Joe Satriani kalau mereka penggemar instrumentalia rock. Pada intinya, akrablah sebaik mungkin pada guru-guru ini. Dengan keakraban ini, kita kadang dapat i-net setengah harga, gratis, bahkan dikasih izin megang PC server. Uooooh, enak bener tuh! Iya, bisa saja. Pokoknya buat mereka percaya sama Anda, dan jangan pernah sekalipun salahgunakan kepercayaan itu! Juga jangan dianggap keakraban ini hanya untuk mengincar inet gratis, karena itu bukan keikhlasan dari dalam hati. Ikhlaslah dan Tuhan akan memberi jalan. Jadikanlah mereka sebagai panutan, guru, teman baik Anda kalau bisa. Dan bila Anda telah jadi orang besar nantinya, jangan pernah lupa sama mereka!
    Jangan pernah segan bertanya: Temanku GurukuSelain admin, banyak juga lho penghuni yang tiap harinya menyatroni warnet. Penghuni tidak tetap ini seringkali disebut “pengunjung”. Mungkin diantara pengunjung itu terdapat seorang teman Anda yang mengerti soal komputer. Kalau ya, gampang sekali nanti proses belajar kita. Tinggal tanya dia, beres (meski tidak semudah itu). Bagaimana jika Anda tidak punya seorangpun teman yang mengerti komputer yang juga suka satron di warnet seperti Anda? Nah, kalau kejadiannya begini ada dua jalan yang bisa kita pilih salah satu atau dua-duanya. Yaitu “bertanya pada teman sendiri” dan “bertanya pada orang yang belum dikenal”. Bertanya pada teman sendiri: yang ini kelihatannya mudah memang. Tapi menjadi susah bila Anda pemalu. Pada konsepnya kita hanya perlu bertanya padanya kalau ada yang tidak dimengerti.
Misalnya kita sedang chatting dengan mIRC terus server window kita mandek enggak jalan samasekali. Nah, tanyakanlah padanya dengan sopan, “Jon, ini gimana sih kok begini?” misalnya. Dengan begini belajar Anda akan lebih mudah karena ada orang yang membimbing Anda. Bertanya pada orang yang belum dikenal: nah, kalau ini memang agak susah. Caranya adalah dengan bertanya secara langsung dengan orang itu, sama seperti tadi. Tapi perhatikan, apakah dia sedang sibuk atau tidak. Karena tentu tidak enak bukan kalau kita mengganggu kerjanya? Jadi bertanyalah dengan memperhatikan keadaannya. Kalau dia tidak bersedia membantu Anda, sebaiknya biarkan saja. Kalau dia mau, berikanlah minimal ucapan terima kasih padanya. Sebaiknya Anda tanyakan nama dia, tukar nomor HP, e-mail, facebook, atau apa kek supaya lebih akrab. Nah, kalau sudah akrab jadikan dia teman. Dengan begini selain mendapat guru, kita bisa memperluas pergaulan.
9) Sabar, Senjata Ampuh Otodidak!
Tidak percaya? Begini, setiap otodidak pasti mengalami apa yang disebut kesulitan. Kesulitan itu tentu lebih dari yang bukan otodidak karena kalau gampang ngapain jadi otodidak? Nah, karena banyaknya kesulitan itulah maka sebagai otodidak Anda harus sabar menghadapinya. Tantangan pasti akan datang silih berganti, karena di sekitar otodidak biasanya minim fasilitas. Semangat yang tinggi, kemauan yang keras, dan ditambah kesabaran akan membuka sebuah gerbang menuju keberhasilan. Sekarang tinggal mencoba itu semua, dan buktikan bahwa dengan minimnya fasilitas, kita masih bisa belajar dengan lebih baik dari yang bukan otodidak.
Ini pendapat saya sendiri (subyektif) lho. Saya hanya menyimpulkan saja dari pengalaman saya terdahulu. Saya pernah punya teman yang fasilitas komputernya lengkap plus plus tapi dia enggak bisa memanfaatkan dengan sepenuhnya. Dari sinilah salah satu pemicu semangat saya muncul. Saya ingin mengalahkan dia, meskipun tanpa punya komputer sendiri. Nyatanya semua berhasil, berkat izin Allah saya berhasil menyaingi dia. Hanya dengan modal semangat, kemauan keras, sabar, dan polesan kreatifitas kita bisa lakukan itu semua. Pembaca, percayalah semua ini bia diterapkan pada setiap orang. Tidak terkecuali Anda.
10) Jangan Pernah Menyerah!!!
Motivator manapun pasti akan memberi nasehat ini pada kliennya. Sama, meski saya bukan motivator, tapi inilah pelajaran terakhir yang harus dilalui dalam sekolah otodidak ini. Sifat pantang menyerah adalah sifat yang sangat mulia, terbukti dengan orang-orang yang sukses karena pantang menyerah. Sekalipun masalah di depan Anda terasa begitu berat, hadapilah dengan penuh semangat dan kepercayaan. Apapun bentuk masalahnya. Jangan berhenti di tengah ketika Anda memang masih punya harapan untuk itu. Lawanlah diri Anda sendiri, demi keberhasilan Anda sendiri nanti.
Betapapun sulitnya, Tuhan telah memberi kita petunjuk bahwa di setiap kesulitan pasti ada jalan. Memang, kalau masalah yang ada di depan kita bukanlah di bidang yang kita sukai, pasti rasanya berat sekali. Tapi jika masalah itu sesuai dengan ketertarikan kita, mungkin rasa berat itu akan berkurang. Meski begitu, ada juga lho orang yang merasa berat di bidang yang sangat disenanginya. Rasanya ada yang mengganjal (menusuk-nusuk) di dada gitu. Kalau sudah seperti ini, ada dua jalan yang bisa ditempuh. Yaitu melawan diri sendiri, atau minta bantuan orang lain. Melawan diri sendiri: ini memang bukan perkara mudah. Siapapun tak akan menyangkalnya, karena memang hal inilah yang tersulit dalam hidup. Bagaimanapun dimana ada kemauan pasti ada jalan, karenanya pupuklah kemauan keras Anda sejak awal. Jangan biarkan kemauan keras Anda itu terkekang. Biarkan dia sebebas mungkin, turutilah. Ikuti naluri Anda, asal jangan sampai mengganggu kebebasan orang lain. Minta bantuan orang lain: yang ini bisa kita lakukan jika sudah mentok. Carilah orang yang kiranya mampu memberikan semangat bagi kita. Bisa juga pergi untuk makan kue coklat tujuh lapis supaya ingat kembali akan semangat yang hilang (Kekkaishi). Orang yang mampu membantu kita, tentunya beda setiap manusia. Mungkin Anda akan tenang bila dinasehati oleh Pak Ustadz, Guru, teman dekat, adik, kakak, Om, Tante, atau kekasih yang sangat disayangi (kalau ada). Bisa juga dengan orang yang sangat Anda sayangi, namun rasanya takkan pernah Anda miliki (maaf yah kalau ada yang tersinggung). Mereka biasanya akan memberi saran pada kita untuk menghadapi tantangan ini. Cobalah mendengar saran dan wangsit dari mereka, karena pasti berguna bagi kita. Kadang orang-orang tertentu malah bisa membangkitkan semangat kita seratus persen, terutama kalau Anda punya teman yang ceria. Orang bertipe ini biasanya akan mudah menularkan keceriaannya pada orang lain. Termasuk Anda. Dan satu lagi, cobalah dengarkan musik yang memberi semangat (dalam hal ini saya memilih Hard Rock/Heavy Metal, tidak menutup kemungkinan musik dari DragonForce, atau sesuai selera Anda). Musik sedikit banyak bisa mengubah derajat semangat kita, jadi cobalah menikmatinya.
Sekian tips ini kiranya ditulis. Sekali lagi tulisan saya ini hanya memberikan saran-saran sederhana bagi orang yang masih terkendala dana. Semua tips ini adalah buah dari pengalaman saya semata, bukan dari orang lain. Jadi mohon maaf karena semuanya terlihat begitu subyektif. Sekiranya Anda merasa kesal membaca tulisan saya, mohon juga dimaafkan karena saya juga masih dalam masa belajar menulis. Subyektif lagi, saya membuat tulisan dengan jumlah kata sekitar 4000-an ini dalam waktu sangat lama. Kira-kira dua minggu baru selesai, karena sedikit kesibukan di sana-sini ditambah hobi saya yang terpaksa terbengkalai. Ada banyak kesalahan di sini, namun jika saya menuruti kesalahan itu maka tulisan ini takkan pernah ada di server WordPress.
Kini tak ada lagi kata yang pantas diucap kecuali syukur pada Tuhanku, Allah SWT yang mempermudah saya dalam menularkan pengalaman yang telah digariskanNya. Pembaca, bagi Anda yang punya masalah seperti saya dahulu, saya berdoa semoga Anda bisa segera punya PC. Semoga Anda semua bisa menyumbangkan setiap node dari jaringan ilmu, supaya Indonesia bisa jadi negara yang maju. Saya harap kita semua tidak pernah berhenti belajar, supaya nanti hidup kita akan lebih sejahtera. Selamat belajar!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar